"Here comes the rain again. Falling from the stars. Drenched in my pain again. Becoming who we are. As my memory rests. But never forgets what I lost. Wake me up when September ends".
Mungkin lyric tadi mewakili persaan aku untuk saat ini, bulan ini dan tahun ini. Begitu banyak yang harus aku lalui seperti mimpi yang tak pernah berhenti. Aku ingin bangun dari semua ini, mengakhiri semua yang tidak ingin kuakhiri. Namun, aku sendiri pun tak tahu apa yang ingin kuakhiri. Perasaan ini kah atau hidup ini kah? Sekali lagi jawaban yang tak pasti keluar "Ntahlah".
"Aku ingin kamu merasa. Kamu megerti aku mengerti kamu".
Begitu ingin aku mengatakan itu semua kepadamu. Semua. Semua. Semua. Seperti kemarin, "saat kamu di sini".
Aku bagai lyric "perahu kertas" yang melaju mencari dan mencari dirimu. Menghidupkan kembali mimpi-mimpi, cinta, dan cita yang lama terpendam sendiri. Dan yang memahami semua itu hanya aku dan kamu.
"Aku takkan berhenti. Aku terus memahami. Masih terus berfikir. Hanya perlu mengerti aku bernafas untukmu. Cobalah mengerti semua ini mencari arti. Selamanya takkan berhenti".
Jadi tetaplah di sini...di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar